Mengisi liburan ala Stephanie Alimin

Dia adalah participant termuda yang mengikuti professional makeup lesson. Hei..! dia masih 16 tahun. Melihat passion dia di bidang makeup, saya cukup kagum dengan talenta, keuletan belajar dan usaha kerasnya. Selain itu, menulis adalah hoby lain yang sudah ia tekuni beberapa tahun terakhir, buku karangannya banyak dia hasilkan dan diterbitkan hanya untuk kalangan terbatas saja. Sepertinya Stephanie bukan tipe orang yang suka memamerkan apa yang dia punya,termasuk talenta-talentanya..

Mengikuti professional makeup lesson diawali dengan mengikuti personal makeup lesson terdahulu. Setelah dua kali pertemuan, Stefie begitu panggilan akrabnya,yang selalu ditemani mama tercinta selama lesson, memutuskan untuk mendalami makeup pada wajah orang lain. Maka diaturlah jadwal di awal Januari ini dalam rangka mengisi liburan tahun baru tersebut.

Kekaguman saya bertambah saat Ms. Elly (Stefie's mom) meminjamkan sebuah novel yang ditulis Stefie berjudul "Saccharine Time" membaca novelnya dalam bahasa Inggris yang banyak kandungan sastranya membuat saya sedikit bersusah payah memahaminya hahahahh...("Siapkan kamus disamping, seperti saya" Saran Ms. Elly kepada saya)




Sifat remaja belianya masih sangat tampak, manja dan agak sedikit pemalu. Tapi banyak hal lain yang menjadikan saya berandai-andai... "Seandainya semua remaja belia di negri kita seperti dia...."

Selama mengikuti lesson tak tampak sedikitpun sifat malas atau moody selayaknya remaja belia. Dekapan dan ciuman sang mama kadang saya lihat disela-sela waktu untuk memberikan semangat disetiap aktivitas anaknya. So sweet... saya pun berandai andai lagi "Seandainya semua orang tua seperti dia, mencurahkan kasih sayang dan perhatian penuh untuk perkembangan anaknya, pastilah negri kita....."

Dalam salah satu sesi, Stefie datang selain bersama Ms. Elly, juga adik tercintanya Nezza. Meskipun baru berusia 12 tahun, saya bisa melihat kecantikan yang begitu murni dalam diri Nezza.. yuk kita liat bagaimana kecantikan murni kita gali!